Rabu, 29 Mei 2013

TOKOH

Tokoh Fotografi

1.  Alex Mendur

Alex Impurung Mendur (1907 - 1984) adalah salah satu fotografer yang mengabadikan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Bersamanya adalah saudara kandungnya Frans Mendur yang turut mengabadikan peristiwa tersebut.Kedua bersaudara ini merintis pendirian IPPHOS (Indonesia Press Photo Service) pada 2 Oktober 1946 di Jakarta.

2. Darwis Triadi

Andreas Darwis Triadi (lahir: Solo, Jawa Tengah, 15 Oktober 1954) atau lebih dikenal dengan Darwis Triadi adalah seorang ahli fotografer glamor dan fashion senior Indonesia.
Darwis Triadi mengembangkan minat fotografinya sejak tahun 1979. Ilmu desain pun turut dipelajari untuk memperkaya kemampuan artistiknya. Karena prestasinya yang terus meningkat, dia diberi kepercayaan untuk menampilkan karyanya pada majalah tahunan Hasselblad yang berskala internasional di tahun 1990. Dalam kurun waktu bersamaan, ia sempat mempresentasikan slide andalannya dalam acara Photo Kina International Competition di Köln, Jerman. Kompetisi ini digelar dalam rangka "Hasselblad International Annual". Setahun kemudian, majalah internasional Vogue memajang karyanya pada artikel spesial tentang Indonesia. Bron Elektronik AG dari Swiss, produsen lampu Broncolor, memilihnya untuk mengisi kalender Broncolor tahun 1997. Darwis akhir-akhir ini sering membuat seminar, dan workshop tentang fotografi. Dia juga telah mendirikan lembaga pendidikan fotografi di Jakarta Selatan.



3.  Ansel Adams

Ansel Easton Adams (lahir di San Francisco, California, 2 Agustus 1902 – meninggal 4 Oktober 1984 pada umur 82 tahun) adalah fotografer Amerika Serikat dan seorang aktivis lingkungan yang dikenal dengan foto-foto hitam putihnya mengenai Amerika Serikat Barat, khususnya Taman Nasional Yosemite. Salah satu dari foto terkenalnya adalah Moonrise, Hernandez, New Mexico.
Bersama Fred Archer, Adams mengembangkan sistem zona sebagai cara menentukan pajanan yang paling tepat, dan menyesuaikan kontras hasil cetakan. Adams biasanya menggunakan kamera format besar. Meskipun ukurannya besar, berat, perlu waktu untuk pemasangan, dan harga filmnya mahal, kamera format besar menghasilkan foto resolusi tinggi dan tajam.
Adams mendirikan Group f/64 bersama rekan-rekannya sesama fotografer, Edward Weston and Imogen Cunningham. Koleksi paling lengkap dari fotografer Group f/64 kini dimiliki oleh Center for Creative Photography dan Museum Seni Modern San Francisco. Foto-foto Adams telah menjadi abadi dan banyak direproduksi untuk kalender, poster, dan buku.



4. Charles Babbage

Charles Babbage (lahir 26 Desember 1791 – meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun) adalah seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya, namun tidak selesai. Sekarang dapat dilihat di Museum Sains London. Pada tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan.


5. Dennis Gabor

Dennis Gabor (lahir di Budapest, 5 Juni 1900 – meninggal di London, 9 Februari 1979 pada umur 78 tahun) ialah fisikawan Britania Raya kelahiran Kekaisaran Austria-Hongaria (kini Hongaria) yang memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1971 untuk penemuan dan pengembangannya pada metode holografis.
Terlahir sebagai Gábor Dénes, Gabor mendapat pendidikan di Budapest and Berlin. Ia menerima gelar diplomanya di Technische Hochschule Berlin pada 1924, dan Dr.-Ir. pada 1927. Setelah lulus, Gabor bergabung dengan Siemens & Halske AG. Setelah melarikan diri dari Nazi Jerman pada 1933, Gabor diundang ke Inggris untuk bekerja dalam pengembangan departemen British Thomson-Houston di Rugby, Warwickshire.
Pada 1947, saat bekerja di sana ia menemukan holografi , prestasi yang membuatnya memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada 1971. Holografi ialah ilmu yang memproduksi hologram, bentuk lanjutan fotografi yang memungkinkan gambar direkam dalam 3 dimensi. Namun holografi tidak tersedia secara komersil sampai pengenalan "laser" pada 1960. Gabor juga meneliti bagaimana manusia berkomunikasi dan mendengar; hasil penemuannya ialah teori sintesis granular, meski komponis Yunani Iannis Xenakis menyatakan, bahwa sebenarnya ialah penemu pertama teknik sintetis (Xenakis, Formalized Music, prakata xiii).
Pada 1948, Gabor pindah dari Rugby ke Imperial College London dan pada 1958, menjadi profesor Fisika Terapan sampai pensiunnya pada 1967.
Di samping dianugerahi Penghargaan Nobel, Gabor menjadi Anggota Royal Society London pada 1956, dan Anggota Kehormatan Akademi Ilmiah Hongaria pada 1964.

6. Dorothea Lange

Dorothea Lange (lahir di Hoboken, New Jersey, 26 Mei 1895 – meninggal 11 Oktober 1965 pada umur 70 tahun) adalah seorang wartawan foto dan fotografer berpengaruh dari Amerika Serikat. Lange dikenal dengan foto-foto era Depresi Besar yang diambilnya untuk program Farm Security Administration (FSA). Foto-foto karya Lange memotret para korban Depresi Besar secara manusiawi dan sangat mempengaruhi perkembangan bidang fotografi dokumenter.


7. Étienne Jules Marey

Étienne Jules Marey (lahir 5 Maret 1830 – meninggal 21 Mei 1904 pada umur 74 tahun) adalah seorang ilmuwan dan chronophotographer berkebangsaan Perancis yang lahir di Beaune. Karya-karyanya berupa pengembangan dalam bidang kardiologi, insturmentasi fisis, penerbangan, sinematografi, dan science of labor photography. Beliau merupakan salah satu pelopor di bidang fotografi dan tokoh yang berpengaruh dalam sejarah layar lebar.
Beliau memulai studi dengan mempelajari peredaran darah dalam tubuh, kemudian berlanjut dengan studi detak jantung, pernafasan, peregangan otot (en:myography). Untuk membantu studinya, beliau mengembangkan berbagai macam peralatan untuk pengukuran presisi. Sebagai contoh, beliau mengembangkan suatu instrumen bernama Sphymographe untuk mengukur pulsa. Pada tahun 1869, Marey merancang sebuah serangga buatan yang sangat rumit untuk menunjukkan bagaimana seekor serangga akan terbang dan membuktikan pola figure-8 yang dibentuk oleh kepakan sayap selama serangga tersebut terbang. Beliau kemudian tertarik untuk mempelajari pola gerakan udara dan memulai studinya pada burung. Selama studi tersebut berlangsung, beliau mengembangkan animated photography menjadi bidang tersendiri yang kemudian disebut chronophotography pada sekitar tahun 1880.
Ide fotografi yang diperkenalkan pertama kali olehnya adalah merekam beberapa fasa gerakan pada satu film. Pada tahun 1890, beliau menerbitkan sebuah buku berjudul Le Vol des Oiseaux (“The Flight of Birds”) yang berisi banyak ilustrasi foto, gambar dan diagram.
Marey berharap untuk menggabungkan ilmu anatomi dan fisiologi. Sebuah senapan chronophotographic dibuatnya pada tahun 1882. Instrumen ini mempunyai kemampuan 12 fps (frame per second). Karyanya dalam bidang sinematografi berupa slow-motion cinematography yang direkam pada kecepatan 60 fps. Pada tahun 1901, beliau membuat semacam mesin asap dengan 58 smoke trail dan kemudian dikenal sebagai aerodynamic wind tunnel yang pertama di dunia.




8. George Eastman

George Eastman (12 Juli 1854 - 14 Maret 1932) adalah pendiri dari Eastman Kodak Co. dan menemukan film gulung, serta berjasa menyebarluaskan fotografi. Film gulung ini merupakan dasar dari penemuan film bergerak yang digunakan oleh pembuat film awal Thomas Alva Edison, Lumière bersaudara dan Georges Méliès.




9. Gabriel Lippmann

Jonas Ferdinand Gabriel Lippmann (lahir 16 Agustus 1845 – meninggal 13 Juli 1921 pada umur 75 tahun) adalah seorang fisikawan Prancis yang menerima Hadiah Nobel Fisika pada 1908 untuk pembuatan plat foto pertama, dikenal sebagai plat Lippman. Ia diingat untuk penemuan yang menimbulkan dari risetnya medium sensitif warna langsung dalam fotografi.


10. Kassian Cephas

Kassian Cephas (15 Februari 1844 - 1912) dapat dianggap sebagai pelopor fotografi Indonesia. Ia adalah seorang pribumi yang kemudian diangkat anak oleh pasangan Adrianus Schalk dan Eta Philipina Kreeft. Nama Kassian Cephas mulai terlacak dengan karya fotografi tertuanya buatan tahun 1875.
Cephas lahir dari pasangan Kartodrono dan Minah. Ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah anak angkat dari orang Belanda yang bernama Frederik Bernard Fr. Schalk. Cephas banyak menghabiskan masa kanak-kanaknya di rumah Christina Petronella Steven. Cephas mulai belajar menjadi fotografer profesional pada tahun 1860-an. Ia sempat magang pada Isidore van Kinsbergen, fotografer yang bekerja di Jawa Tengah sekitar tahun 1863-1875. Tapi berita kematian Cephas di tahun 1912 menyebutkan bahwa ia belajar fotografi kepada seseorang yang bernama Simon Willem Camerik.
Publikasi luas foto-foto Cephas dimulai pada tahun 1888 ketika ia membantu membuat foto-foto untuk buku karya Isaäc Groneman, seorang dokter yang banyak membuat buku-buku tentang budaya Jawa, yang berjudul: In den Kedaton te Jogjakarta. Pada buku karya Groneman yang lain: De Garebeg's te Ngajogjakarta, karya-karya foto Cephas juga ada disitu.
Dengan kamera barunya yang bisa dipakai untuk membuat "photographe instanee", Cephas mulai menjual karya-karya fotonya. Sejak itu karya-karyanya mulai dikenal dan dipakai sebagai suvenir atau oleh-oleh bagi para masyarakat elit Belanda ketika mereka akan pergi ke luar kota atau ke Eropa. Misalnya ketika JM. Pijnaker Hordijk, pemilik sewa dan seorang Vrijmetselaar terkemuka akan meninggalkan Yogyakarta, ia diberi hadiah album indah berisi kompilasi karya-karya foto Cephas dengan cover indah yang dilukis oleh Cephas sendiri dan bertuliskan "Souvenir von Jogjakarta". Album-album semacam itu yang berisi foto-foto sultan dan keluarganya juga kerap diberikan sebagai hadiah untuk pejabat pemerintahan seperti residen dan asisten residen. Keadaan seperti ini tentunya membuat Cephas dikenal luas masyarakat kelas tinggi, dan memberinya keleluasaan bergaul di lingkungan mereka.
Cephas mulai bekerja sebagai fotografer kraton pada masa kekuasaan Sultan Hamengkubuwono VII. Karena kedekatannya dengan pihak kraton maka ia bisa memotret momen-momen khusus yang hanya diadakan di kraton semisal tari-tarian untuk kepentingan buku karya Groneman.
Cephas juga membantu pemotretan untuk penelitian monumen kuno peninggalan zaman Hindu-Jawa yaitu kompleks Candi Loro Jonggrang di Prambanan yang dilakukan oleh Archaeologische Vereeniging di Yogyakarta. Proyek ini berlangsung tahun 1889-1890. Dalam bekerja, Kassian Cephas banyak dibantu Sem, anak laki-lakinya yang paling tertarik pada dunia fotografi seperti ayahnya. Kassian Cephas memotret sementara Sem menggambar profil bangunannya.
Ia juga membantu memotret untuk lembaga yang sama ketika dasar tersembunyi Candi Borobudur mulai ditemukan. Ada sekitar 300 foto yang dibuat Cephas untuk penggalian ini. Pemerintah Belanda mengalokasikan dana 9000 gulden untuk penelitian ini. Cephas dibayar 10 gulden per lembar fotonya. Cephas mengantongi 3000 gulden (sepertiga dari seluruh uang penelitian). Jumlah yang sangat besar untuk ukuran waktu itu.
Cephas adalah pribumi satu-satunya yang berhasil menguasai alat peradaban modern, itu juga yang membuatnya diakui di kalangan golongan masyarakat kelas tinggi. Buktinya ia bisa menjadi anggota istimewa Perkumpulan Batavia yang terkenal itu. Tahun 1896 ia dinominasikan menjadi anggota KITLV (Lembaga Linguistik dan Antropologi Kerajaan) atas dedikasinya memotret untuk penelitian Archaeologiche Vereeniging. Ia benar-benar diterima menjadi anggota KITLV pada tanggal 15 Juni 1896. Ketika Raja Chulalongkorn dari Thailand berkunjung ke Yogyakarta tahun 1896, ia mendapat hadiah berupa tiga buah kancing permata. Bahkan Ratu Wilhelmina dari Belanda memberi penghargaan berupa medali emas Oranje-Nassau kepada Cephas pada tahun 1901.
Cephas sendiri sudah sejak tahun 1888 memulai prosedur untuk mendapatkan status "gelijkgesteld met Europeanen" atau "disetarakan dengan kaum Eropa" untuk dirinya sendiri dan anak-anak laki-lakinya: Sem dan Fares; suatu prosedur yang dimungkinkan oleh UU Kewarganegaraan Hindia Belanda pada masa itu.


11. Konrad Zuse

Konrad Zuse (dilafalkan [ˈkɔnʁat ˈtsuːzə]; lahir di Berlin, 22 Juni 1910 – meninggal di Hünfeld, 18 Desember 1995 pada umur 85 tahun) adalah seorang teknisi sipil dan perintis komputer. Pencapaian terbesarnya adalah komputer penyempurna Turing fungsional pertama yang dikendalikan oleh program, Z3, pada tahun 1941 (program tersebut disimpan di tape kertas). Ia menerima Werner-von-Siemens-Ring pada tahun 1964 untuk penemuan itu.
Zuse juga merancang bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama, Plankalkül, pertama kali diterbitkan pada tahun 1948, meski hanya teoretis, karena bahasa pemrograman itu tak diimplementasikan sepanjang hidupnya dan tak secara langsung mempengaruhi bahasa pemrograman awal. Salah satu penemu ALGOL (Rutishauser) menulis: "Percobaan paling awal untuk menemukan bahasa algoritma dilakukan pada tahun 1948 oleh K. Zuse. Notasinya cukup umum, namun proposal tersebut tak pernah mencapai pertimbangan yang patut diterima."
Di samping karya teknik, Zuse mendirikan salah satu bisnis komputer awal di tahun 1946. Perusahaan ini membuat Z4, yang menjadi komputer komersial kedua yang disewa oleh ETH Zuerich pada tahun 1950. Namun, akibat Perang Dunia II, karya Zuse banyak yang tak tercatat di Amerika Serikat dan Britania Raya; kemungkinan pengaruh pertamanya yang terdokumentasi di perusahaan AS adalah pilihan IBM atas patennya di tahun 1946. Pada akhir tahun 1960-an, Zuse mengusulkan konsep Rechnender Raum (bidang berdasar komputasi).
Terdapat replika Z3, juga Z4, di Deutsches Museum, München.
Deutsches Technikmuseum Berlin memiliki pameran yang dipersembahkan bagi Zuse, menampilkan 12 mesinnya, termasuk replika Z1, beberapa dokumen asli, termasuk spesifikasi Plankalkul, dan beberapa gambar karya Zuse.

12. Louis-Jacques-Mandé Daguerre

Louis-Jacques-Mandé Daguerre (17871851) ialah seniman dan kimiawan Prancis yang dikenal untuk penemuannya yakni proses fotografi Daguerreotype.
Ia mengadakan percobaan untuk menciptakan gambar pada 1824, mempertunjukkan diorama dengan berkeliling Prancis, Inggris, dan Skotlandia. Beberapa tahun setelah Nicéphore Niépce memproduksi fotografi pertama di dunia, kedua lelaki itu memulai kerja sama 4 tahun – sampai kematian Niepce pada tahun 1833.
Daguerre mengumumkan penyempurnaan terakhir Daguerreotype, setelah tahun-tahun percobaan, pada tahun 1839, dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang mengumumkan prosesnya pada 9 Januari tahun itu. Paten Daguerre diperoleh dari Pemerintah Prancis, dan pada tanggal 19 Agustus 1839 Pemerintah Prancis mengumumkan penemuan itu merupakan hadiah "Kebebasan untuk Dunia."
Bagaimanapun, Daguerre sendiri tidak mempatenkannya untuk Inggris pada tanggal 12 Agustus, dan secara besar hal ini memperlambat pengembangan fotografi di Britania Raya.




13. Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison (lahir 11 Februari 1847 – meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun) adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.




14. William Henry Fox Talbot

William Henry Fox Talbot (Dorset, 11 Februari 1800 - 17 September 1877) adalah seorang ilmuwan dan politikus Britania Raya yang terutama dikenal atas karyanya dalam bidang fotografi.
Sejak kecil ia amat cemerlang dan tertarik dalam ilmu pengetahuan, dan ketika sekolah di Harrow ia membuat letusan dan menyebarkan bau busuk dari percobaan kimianya. Kepala sekolah melarangnya melakukan lagi eksperimen di sekolah, maka Talbot menjumpai seorang pandai besi yang ramah yang menurut kepala sekolah "mempersilakannya meledakkan apa saja semaunya."
Pada bulan Oktober 1833, sementara menggambar sketsa di dekat Bellagio, Danau Como, dengan kamera lucida, instrumen optik yang sering digunakan pemula untuk menggambar, tercetus dalam pikirannya, betapa bagusnya bila gambar itu dapat direkam di atas kertas.
6 tahun kemudian, ia menciptakan proses fotografi yang menghasilkan negatif lebih dahulu dan baru kemudian mencetaknya menjadi gambar, yang sampai sekarang menjadi dasar pembuatan foto.
Talbot lalu mencoba mencari jalan membuat banyak kopi secara cepat. Pada tahun 1851, ia menemukan ide memecah gambar menjadi titik-titik kecil sehingga foto dapat diproduksi lewat sebuah mesin pencetak.
Talbot adalah tuan tanah di desa Lacock, tempat keluarganya tinggal selama 400 tahun sehingga ia amat peduli pada kondisi kerja rakyat setempat yang jelek sehingga ia menjadi anggota parlemen dari Partai Liberal untuk daerah Chippenham. Ia juga seorang ahli botani yang tekun, memiliki sendiri peralatan untuk eksperimen listrik, dan paham banyak bahasa. Ia merupakan satu dari sedikitnya orang Inggris yang dapat membaca huruf paku Babilonia.


15. Yevgeny Khaldei

Yevgeny Ananevich Khaldei (Sirilik: Евгений Ананьевич Халдей) (23 Maret [K.J.: 10 Maret] 1917 - 6 Oktober 1997) adalah seorang fotograf ternama Uni Soviet. Ia terutama termasyhur berkat fotonya dari Perang Dunia II yang melukiskan seorang prajurit Tentara Merah sedang mengibarkan Bendera Palu Arit Uni Soviet di atas Gedung Reichstag, Berlin, dan dengan ini mensimbolisasikan kalahnya Jerman.
Khaldei berlatar belakang Yahudi-Ukraina.

http://fotografi-photography.blogspot.com/2010/11/tokoh-fotografi.html

Rabu, 22 Mei 2013

10 Foto Ikonik Dalam Sejarah

10 Foto Ikonik Dalam Sejarah

Tulisan ini sekedar refleksi dan pengingat bahwa fotografi dan sejarah tidak pernah bisa dipisahkan. Seringkali sejarah terekam dalam bingkai foto, dan ada beberapa foto yang bisa mempengaruhi jalannya sejarah. Sepuluh foto dibawah ini adalah contoh foto-foto ikonik yang merekam peristiwa dramatis dalam kehidupan manusia:
1994.jpg

Wanting A Meal – 1993

Kevin Carter berangkat ke Sudan dengan niatan untuk mengambil foto pemberontakan yang terjadi. Namun sesampainya disana, justru korban kelaparan-lah yang menarik minatnya. Dijalan dia mendapati seorang bocah perempuan kelaparan merangkak lemah susah payah menuju pusat pembagian makan, berhenti ditengah jalan dan mengumpulkan tenaga. Ditengah kejadian itu, seekor burung bangkai datang dan menunggu bocah tersebut meregang maut. Carter pun mengabadikan kejadian tersebut. Foto ini pertama dimuat dikoran New York Times, dan reaksi keras bermunculan mengkritik Carter yang tidak menolong gadis kecil ini. Carter beralasan dia sudah mengusir burung bangkai tersebut sesudah mengambil foto, namun tidak menolong si bocah karena konvensi fotografer yang tidak boleh ikut campur dalam konflik. kontroversi terus menghujani Carter, meskipun penghargaan Pulitzer dia terima atas karyanya ini. Tahun 1994, Carter ditemukan bunuh diri dengan sengaja mengalirkan gas CO dari knalpot mobil kedalam ruangannya. Dia meninggalkan catatan yang isinya berupa penyesalan dan kesedihan karena tidak menolong si bocah, frustasi akibat terjerat hutang dan kesedihan karena sahabat karibnya tertembak. Foto ini memicu solidaritas dunia akan tragedi kelaparan di Afrika

2.jpg

Jenderal Sudirman Dalam Tandu – 1948

Pak Dirman adalah Jenderal pertama dan termuda yang dimiliki Indonesia, salah satu teladan dan tokoh terbesar yang dilahirkan bangsa. Pak Dirman juga dikenal sangat memegang prinsip serta bermental tangguh. Dalam keadaan sangat lemah karena paru-parunya tinggal sebelah, dia memimpin gerilya selama 7 bulan menghadapi agresi militer Belanda ke-2, berpindah dari hutan ke hutan dengan ditandu dan tanpa pengobatan sama sekali. Hanya semangat  perjuangan-lah yang membuat dirinya tetap tegar dan semangat itu terus menular ke seluruh pasukan yang menjadi motor perjuangan kala itu. Bagi bangsa Indonesia, foto pak Dirman ini dan foto Bung Karno yang sedang membaca proklamasi mungkin sama bermaknanya.
murder-vietcong-saigon-police-chief-eddie-adams.jpg

Eksekusi Gerilyawan Vietkong – 1968

Saat Jenderal Nguyen Ngoc Loan, kepala kepolisian Vietnam Selatan mulai menarik pelatuk pistol kearah seorang komandan gerilyawan vietkong, fotografer Associated Press Eddie Adams mulai menekan tombol shutter kameranya. Fotografer Eddie Adams memperoleh penghargaan jurnalisme tertinggi, Pulitzer, lewat foto yang diambilnya ini. Namun lebih dari itu, foto ini mengubah opini masyarakat Amerika terhadap Perang Vietnam, memicu gerakan anti perang dan menginspirasi lahirnya generasi bunga di Amerika waktu itu. Bagi sang jenderal, foto ini membuatnya menjadi ikon kekejaman.
6a00df351e888f8834012875e84480970c-800wi.jpg

Pendaratan Normandia – 1944

Robert Capa memiliki pakem yang sangat terkenal, “Jika hasil fotomu tidak bagus, berarti kamu kurang dekat.” Sebelum era Capa, jurnalisme foto masih belum begitu dihargai. Robert Capa seperti menjadi penanda pentingnya jurnalisme fotografi yang kemudian menjadi sangat berpengaruh dibanyak peristiwa besar dunia. Karya Capa paling dikenal adalah serangkaian foto pendaratan pasukan Amerika Serikat di Normandia dalam Perang Dunia 2 dimana Capa ikut dalam rombongan airborne. Terjebak dalam hujan peluru dan granat yang dilontarkan pasukan Jerman, Robert Capa berhasil mengambil 106 frame menggunakan kamera Comtax berlensa 50mm untuk mengabadikan invansi yang menjadi awal tumbangnya Adolf Hitler ini. Kesalahan yang dilakukan staf pencucian film membuat semua fotonya terlihat kabur, namun pakem Capa kemudian diikuti seluruh jurnalis foto sampai detik ini: mengabadikan peristiwa dari jarak sedekat mungkin. Karya Capa lainnya bisa anda lihat disini.
lynching.jpg

Lynching, Pembantaian Kaum Kulit Hitam Di Amerika – 1930

10.000 masa kulit putih nekad mengamuk dan menggelandang dua pemuda kulit hitam dari penjara, serta menghukum mereka dengan hukuman gantung tanpa keputusan hakim. Kedua pemuda ini dituduh memperkosa seorang gadis kulit putih, peristiwa ini terjadi di Marion-Indiana dimasa pemisahan ras di Amerika Serikat. Dimasa itu pengadilan massal seringkali terjadi jika yang dicurigai adalah warga kulit hitam. Foto pengadilan masal seperti ini dulu sering dibuat menjadi postcard untuk menunjukkan supremasi kulit putih. Wajah mayat yang digantung berbanding kontras dengan kepuasan yang diperlihatkan warga, sebuah monumen kekejaman dan sikap barbarian yang dilakoni secara massal. Perjuangan kesetaraan ras baru memperoleh hasil di era tahun 70-an. Baca lebih jauh tentang lynching (bahasa Inggris).
apollo_8earthrise_1280.jpg

Earthrise – 1968

Foto ini adalah foto planet bumi yang diambil pertama kali dari luar angkasa. Banyak orang menyebutnya sebagai foto lingkungan hidup paling berpengaruh yang pernah diambil. Diambil pada malam natal tahun 1968 oleh kru Apollo 8, William Anders. Foto ini mengingatkan banyak orang akan ringkihnya eksistensi manusia dan kecilnya planet dibandingkan alam raya, serta menandai eksplorasi alam semesta oleh manusia.
100316-tiananmen-tank-hmed-215a.jpg

Mahasiswa Yang Menghadang Tank di Tiananmen – 1989

Demonstrasi sekitar 3000 mahasiswa di Beijing berubah menjadi demosntrasi masal jutaan rakyat Cina, meminta reformasi pemerintahan yang tidak adil. Selama 7 minggu, rakyat dan tentara berhadap-hadapan dan saling mengejek. Saat partai komunis mulai mengerahkan tank untuk membubarkan masa, seorang mahasiswa nekad menghadang laju sebarisan tank, berdiri tegap didepannya sambil memegang tas. Seorang pahlawan lahir. Pahlawan kedua lahir, saat pengemudi tank menolak perintah komandannya untuk melindas mahasiswa tersebut dan memilih berjalan memutarinya. Kejadian ini memang tidak berakhir indah karena pembantaian akhirnya terjadi di lapangan Tiananmen. Namun sejak peristiwa itu, Cina tidak akan pernah sama lagi.
HM2383-001.jpg

Foto Manusia Dengan Sinar X – 1896

Saat bereksperiman dengan tabung sinar katoda yang ditambahi barium platinosianida, Rontgen terkejut ketika mendapati bahwa hasil foto ternyata menghasilkan efek pendaran yang berbeda. Menyadari kekuatan sinar yag dihasilkan tabung itu, Rontgen memotret tangan istrinya (perhatikan cincin kimpoi yang melingkar) dan membuat foto sinar X yang pertama. Sebelum itu, dokter tak pernah bisa melihat bagian dalam tubuh manusia kecuali membedahnya. Rontgen sendiri memperoleh hadiah Nobel fisika tahun 1901.
Loch-Ness-Monster.jpg

Loch Ness – 1934

Legenda monster Lochness di Skotlandia sebenarnya sudah berhembus sejak abad ke 1, namun tidak sebelum foto diatas dicetak dan tersebar, cerita palsu ini menjalar keseluruh penjuru dunia. Foto ini bertanggungjawab atas puluhan tahun spekulasi, milyaran dolar uang dari kantong wisatawan yang datang dari seluruh dunia serta eksplorasi bawah air yang mahal dan menghabiskan tenaga. Semua gara-gara foto palsu ini. Christian Spurling, Marmaduke dan Ian Wetherell merakit monster palsu dari mainan kapal selam dan kayu dan mengambangkannya diatas danau, kemudian menjepretnya dengan kamera. Pengakuan mereka 60 tahun kemudian (1994) mengakhiri spekulasi tentang kebenaran cerita monster Loch Ness. Foto ini mungkin sekali adalah rekayasa foto pertama kali didunia, selain itu menandaskan kembali pernyatan “kamera tidak pernah berbohong… manusialah yang berbohong…”
einstein-tongue-out.jpg

Einstein dan Selera Humor – 1951

Einstein tidak pernah diragukan lagi kejeniusannya, namun bagaimana dengan selera humornya? lumayan ternyata. Foto diatas menunjukkan sisi kemanusiaan seorang Einstein, dan mengubah banyak opini terhadapnya. Foto diatas diambil saat Einstein menikmati pesta ulang tahunnya yang ke 72 dan mulai bosan harus melayani permintaan wawancara serta pose dengan wartawan.

http://belajarfotografi.com/10-foto-ikonik-mengubah-sejarah/

Kamera Saku Super Kecil dari CANON


Canon Luncurkan Kamera Saku Super Kecil, PowerShot N

Powershot n 1
Bersamaan dengan acara Consumer Electronic Show di Vegas, Canon mengumumkan peluncuran kamera saku super mungil, PowerShot N. Kamera ini sungguh tipis, tebalnya hanya 1.1 inchi (sekitar 2,7 cm) dan dimensinya sekitar 7x6x3 cm. Sesuai dengan ukurannya, Canon memberi tagline menarik, “mengabadikan setiap momen dalam hidup anda” karena kamera ini akan masuk ke kantong celana atau baju dengan sangat mudah jadi dibawa kemanapun masih oke.
Powershot n 2
Kamera mungil ini memiliki resolusi gambar 12 megapiksel dengan sensor CMOS plus dibekali layar sentuh kapasitif 2.8 inchi yang cukup presisi yang bisa swivel saat kita memotret dari angle yang susah. Secara optik, PowerShot N menggunakan lensa 28mm f/3-5.9 (zoom optik 8 kali) dan memiliki kemampuan ISO sampai dengan 6400.
Powershot n 3
Dengan tren penjualan kamera saku yang turun akibat digerus smartphone berkamera canggih, Canon justru back to basic, membuat kamera yang tidak terlalu neko-neko. Kecil, ringkas namun cukup untuk memenui kebutuhan memotret moment sehari-hari.
Powershot n 4
Powershot N juga dilengkapi dengan wi-fi sehingga kita bisa langsung mengirim hasil foto kemanapun anda ingin mengirimkannya (media sosial anyone?).
Dari rilis berita, PowerShot N akan dimulai tersedia dipasaran pada bulan April dan harganya sekitar US$ 300.

http://belajarfotografi.com/canon-powershot-n-rilis/

7 Tips Fotojurnalisme Dari Fotografer Reuter

1. Antisipasi

Saat momen penting datang, anda harus sudah siaga. Caranya? saat datang ke lokasi jangan bengong, banyak-banyaklah memotret dan mengasah kamera, dengan begitu saat momen terjadi kita tak lagi kaku dengan kamera.

2. Riset

Saat ditugaskan disebuah tempat baru, anda harus mengetahui semua tentang lokasi tersebut, orang-orangnya dan cerita mengenai lokasi tersebut.

3. Bertemanlah

Dilokasi manapun dimana anda ditugaskan, carilah koneksi dan teman yang sangat vital dalam membantu memecahkan banyak masalah. Anda tidak akan tahu kapan membutuhkannya, namun anda pasti membutuhkannya.

4. Buatlah Prioritas

Dalam meng-cover sebuah berita, anda harus membuat prioritas dan harus bisa berfokus pada prioritas tertinggi anda. Tidak mungkin melakukan semuanya sekaligus.

5. Banyak Berlatih

Anda harus paham betul dengan kamera dan perlengkapan fotografi lainnya. Apapaun yang anda miliki, ketahui cara memaksimalkan dan menggunakannnya secara cepat. Saat momen datang, anda tidak lagi berkutat dalam setting kamera.

6. Berinteraksilah

Bergabung dengan fotografer lain memberi anda wawasan, informasi dan pengetahuan baru.

7. Jadilah Tidak terlihat saat Memotret Orang

Saat memotret orang, memotretlah dengan samar, jangan terlihat mencolok. Anda tidak datang ke wilayah privat seseorang dan bermain-main kamera disitu, anda ingin memotret ekspresi orang dalam keadaan paling natural, dan orang akan terlihat natural saat kita dan kamera kita seolah-olah tidak terlihat. Memotretlah secara samar dan tidak menghebohkan.

http://belajarfotografi.com/7-tips-fotojurnalisme-damir-sagolj/

Tips Memotret Panning

FOTO BY : RENDY ERIANDA (saya sendiri)
Panning adalah memotret dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus sementara background tampak kabur. Jangan takut hanya karena ada kata ‘teknik’ diatas, berikut beberapa langkah praktis melakukan panning:
  1. Jangan gunakan tripod, untuk mengikuti arah gerakan obyek kamera harus bisa bergerak luwes
  2. Set kamera pada mode Shutter Priority (S atau Tv)
  3. Shutter speed yang digunakan untuk panning adalah antara 1/30 sampai dengan 1/8, jadi set kamera diantara angka tersebut
  4. Cari obyek bergerak yang akan dipanning (tips: pilihlah background yang berwarna-warni untuk panning sehingga hasil blur dari background makin menarik)
  5. Arahkan kamera mengikuti obyek yang bergerak dan pencet separuh tombol release untuk mengambil fokus.
  6. Usahakan tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut yang mendadak bisa mengakibatkan hasil foto yang tidak menarik
  7. Saat tangan kita sudah ‘seirama’ dengan gerakan obyek, pencet tombol release untuk mengambil eksposur

Foto-foto Terbaik Tahun 2012

Foto-foto Terbaik Tahun 2012 – Reuter, Buzzfeed dan National Geographic

Catatan:
Artikel ini sudah digantikan oleh artikel Foto-foto Terbaik Tahun 2012, klik disini untuk melihat.
Belum lama ini, kantor berita reuter merilis daftar 95 foto terbaik tahun 2012 yang dihasilkan oleh para jurnalis foto mereka. Belum lama juga, situs populer Buzzfeed mengeluarkan daftar 45 foto paling dramatis yang meliput beragam drama dan peristiwa sepanjang tahun 2012. Sementara itu National geographic sudah menutup kontes foto tahun 2012 dan kita bisa melihat beberapa contoh foto terbaik yang menjadi kontestan dalam ajang tersebut.

95 Foto Terbaik 2012 Dari Reuter

Reuter adalah salah satu kantor berita terbesar di dunia, dan mereka memiliki jurnalis foto yang tersebar ke seluruh penjuru dunia. Hasilnya adalah 95 foto terbaik yang dihasilkan oleh para jurnalis fotonya. Semua peristiwa penting dari Palestina, Korea Utara, dan seluruh belahan dunia terangkum disini. Dari Indonesia adalah foto karya Beawiharta yang memotret anak-anak sekolah yang sedang berusaha menyeberangi jembatan runtuh di Sanghiang Tanjung.
Foto terbaik 2012 reuter
Anda bisa melihatnya di situs Reuter disini.

45 Foto Paling Dramatis Tahun 2012 dari Buzzfeed

Situs populer (di Amerika), Buzzfeed juga merilis daftar 45 foto paling dramatis sepanjang tahun 2012. Drama, tragedi, pilu dan haru di berbagai belahan dunia terangkum dalam daftar 45 foto tersebut.
Foto dramatis 2012 buzzfeed

Kontes Foto National Geographic 2012

Kontes foto national geographic b
Setiap tahun, majalah National Geographic menggelar kontes foto dengan kategory People, Places and Nature. Kontes ini sudah ditutup sejak 30 November kemarin. Dari ribuan foto yang sudah masuk, The Big Picture memilih beberapa foto terbaik

Menang Kontes Foto Nat Geo Lalu Didiskualifikasi 72 Jam Kemudian

Menang Kontes Foto Nat Geo Lalu Didiskualifikasi 72 Jam Kemudian

Perumpamaannya seperti ini, seorang atlet memenangi medali emas olympiade, lalu beberapa saat kemudian medalinya dicabut karena dia ketahuan melanggar aturan. Fotografer Herry Fisch mengalami kejadian yang mirip seperti ini saat dia dinyatakan menjadi juara pertama dalam komtes foto National Geographic untuk kategori tempat dan traveling, namun dalam 72 jam berikutnya gelarnya kemudian di diskualifikasi.
Penyebab Herry didiskualifikasi? Herry menggunakan cloning tool di photoshop untuk menghilangkan sampah plastik yang ada di bagian kanan fotonya. Lihat dua foto dibawah ini, yang diatas adalah foto asli sementara foto dibawah adalah foto dengan cloning tool.
National Geographic Contest Harry Fisch original
National Geographic Contest Harry Fisch
Aturan kontes secara spesifik menyebutkan bahwa pengolahan foto yang diijinkan hanyalah burning (mempergelap) dan dodging (membuat lebih terang), sementara menghilangkan obyek tertentu secara tegas dilarang.
Sebenarnya ada dua skenario yang bisa dilakukan Herry untuk menghilangkan sampah tersebut tanpa melanggar aturan kontes:
  1. Menggunakan crop untuk memotong foto sehingga sampah tersebut ikut terpotong
  2. Melakukan burning ke sampah sehingga menjadi tidak terlihat dan bukan menggunakan cloning.
Dalam email kepada Herry, editor National Geographic secara jelas mengatakan, “Sayangnya anda tidak mengkrop sampah tersebut, atau malah membiarkannya, karena sebenarnya sampah tersebut tidak memberi efek apa-apa.”