Dalam membuat foto
slow speed, anda mutla menempatkan kamera pada posisi yang stabil.
Karena bila ada guncangan sedikit saja pada kamera akan membuat foto
menjadi blur semua.
Pertama : letakkan
kamera di tempat yang stabil. Anda bisa menggunakan tripot atau
meletakan kamera di tempat yang benar – benar stabil. Jangan tolerir
tradap sedikit pun goyangan karena akan merusak hasil foto yang kita
ingin hasilkan.
Kedua
: gunakan fitur self timer. Sering kali kamera sedikit bergoyang ketika
anda menekan tombol shutter dan mulai menjepret. Maka untuk
mengakalinya, gunakan self timer atau bisa juga menggunakan cable
release.
Ketiga : sesuaikan sutter. Jika anda memotret objek manusia, gunakan shutter speed
yang tidak terlalu lama, mislanya sekitar 5”. Jadi dalam 5 detik objek
foto sebaiknya jangan bergerak biar tidak blur. Bayangkan jika anda
menggunakan durasi 20” misalnya, maka kemungkinn blur lebih besar,
apalagi kalau objek susah untuk berpose diam.
Terakhir
: foto yang over exposed atau under exposed. Jika bermain – main dengan
foto slow speed biasanya kita pasti menjumpai foto yang over dan under.
Nah, untuk mengatasi foto over, anda bisa set aperture ke yang lebih
kecil, misalkan f/22 serta ISO ke nilai minimum. Untuk mengatasi foto
under, set aperture ke nilai yang lebih besar, misalkan f/10 serta ISO
ke nilai yng lebih tinggi untuk membantu pencahayaan.
Sekian saja tips dan trik membuat foto slow speed shutter, semoga membantu pembaca dalam membuat foto slow speed shutter. FOTO BY : RENDY ERIANDA(saya sendiri) |
FOTO BY : RENDY ERIANDA(saya sendiri) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar